Cerita Biasa dari Sudut Kamar Kos yang Pengap
Siang itu hujan. Kosan Andi yang terletak di pojok gang sempit daerah Tambun cuma ditemani suara tetes air dari genteng yang bocor. Kipas angin putar lambat, seakan ikut malas seperti empunya kamar. Andi duduk di kasur tipis, celana pendek, kaos bolong, dan sisa kopi sachet dari semalam yang belum habis.
Katanya sih ini bukan kali pertama dia ngalamin sore seperti itu. Tapi hari itu lain. Bukan karena cuacanya, bukan karena tiba-tiba mantannya ngechat minta balikan (nggak mungkin juga). Tapi karena dia iseng buka aplikasi yang udah lama dia install tapi nggak pernah disentuh-sentuh.
Namanya Mahjong Ways 2.
“Iya, awalnya cuma karena gabut aja, kata Andi waktu cerita ke saya lewat telepon. Beneran nggak mikir apa-apa. Lagi pengin aja pencet-pencet layar.
Lalu kejadian yang nggak masuk akal itu dimulai.
Scatter Hitam: Misterius, Menantang, dan Bikin Ketagihan
Yang bikin Andi mendadak fokus dari posisi rebahan adalah munculnya sesuatu yang dia sebut scatter hitam. Katanya jarang banget muncul. Tapi begitu nongol, rasanya kayak lihat hantu lewat di siang bolong. Jelas, bikin merinding.
Awalnya gue mikir ini bug, katanya. Tapi ternyata bukan.
Scatter hitam ini muncul dengan efek suara yang beda dari biasanya. Nggak secerah scatter biasa, lebih gelap, lebih berat, dan entah kenapa punya daya hipnotis tersendiri. Kayak ada janji tersembunyi di balik kemunculannya. Andi mulai mikir: jangan-jangan ini semacam kode. Pola. Atau isyarat.
Dari situ dia mulai rajin nyatet. Serius. Pake kertas sisa bungkus nasi padang dan pulpen hotel. Dia bikin semacam jurnal kecil soal kemunculan scatter hitam. Jam berapa dia muncul, posisi apa sebelum dan sesudah, berapa kali pengulangan, dan entah apa lagi.
Gue tahu ini kedengeran gila,” katanya sambil ketawa. “Tapi ya siapa tau kan.
Dari Iseng Jadi Obsesif
Beberapa hari setelahnya, Andi berubah. Temen kosan bilang dia makin jarang nongol di warung Indomie depan. Matanya merah. Bukan karena begadang main game doang, tapi karena serius. Dia ngelihat Mahjong Ways 2 bukan lagi sebagai pengisi waktu, tapi sebagai semacam teka-teki yang harus dipecahkan.
Ada pola di balik kekacauan. Itu keyakinannya.
Dan di sinilah titik baliknya. Malam itu, sekitar pukul 02.17, setelah 48 menit tanpa interaksi dengan dunia luar dan suara jangkrik yang nyaring banget dari luar jendela, scatter hitam muncul. Tapi bukan satu. Tiga sekaligus.
Andi diem. Layar HP-nya bergetar pelan. Ada cahaya ungu gelap yang muncul, beda banget sama efek biasa.
Yang terjadi selanjutnya nggak bisa dia ceritain dengan tenang. Dia ketawa sendiri. Beberapa kali bilang “nggak masuk akal, sumpah” sambil ngakak. Tapi satu hal pasti: dalam hitungan detik, dia tahu hidupnya berubah.
Antara Ilmu Kebetulan dan Keberuntungan
Besok paginya dia beli nasi uduk bukan yang biasa 7 ribuan, tapi yang pake ayam goreng besar. Dia juga ngebayarin teman kosannya, yang selama ini suka minjem Indomie darinya, sarapan di warung depan.
“Bukan karena gue jadi dermawan, katanya. “Tapi karena gue nggak tahu mau ngapain sama perasaan lega ini.
Orang bisa bilang itu cuma hoki. Tapi bagi Andi, ini hasil kerja keras. Hasil dari memperhatikan detail yang dilewatkan banyak orang. Dia menganggap Mahjong Ways 2 seperti labirin: setiap sudutnya bisa dihafal, setiap jalan buntu punya celah kecil. Scatter hitam bukan soal kebetulan. Tapi tentang membaca tanda-tanda yang selama ini nggak dianggap penting.
INDORAJA dan Perburuan Pola Rahasia
Kata Andi, dia main Mahjong Ways 2 lewat platform yang namanya INDORAJA. Awalnya dia kira itu cuma tempat buat iseng-iseng, tapi ternyata jauh dari itu. Interface-nya enak, nggak banyak iklan, dan yang paling penting: stabil.
“Ada satu malam waktu HP gue panas banget, tapi aplikasinya tetap jalan lancar. Itu penting,” katanya.
Sekarang Andi punya semacam komunitas kecil. Mereka ngobrol di grup WhatsApp, isinya ya sama-sama orang yang penasaran sama pola scatter hitam. Ada bapak-bapak, ada mahasiswa, ada juga ibu rumah tangga yang katanya awalnya cuma pengen hiburan tapi malah jadi penasaran juga.
Di Tengah Semua Ini, Ada Kosong yang Baru
Meski katanya udah “tumbuh mapan secara digital, Andi nggak mau terlalu tergantung sama satu hal. Dia tetap nggak percaya penuh sama yang instan. Tapi dia juga nggak menolak kemungkinan bahwa sesuatu yang dianggap remeh kayak game di HP bisa punya dampak nyata kalau didekati dengan cara yang beda.
“Bosan itu awal dari segalanya,” katanya. “Bosan bikin lo cari, nyari bikin lo mikir, dan mikir bisa bikin lo nemu sesuatu yang nggak pernah lo bayangin.
Sekarang dia udah bisa beli kipas angin baru. Nggak perlu muter lambat-lambat lagi.
Dan meskipun suara hujan masih sama, langit-langit kosan masih bocor, dan kopi sachet tetap jadi pilihan utama, ada sesuatu yang berubah dalam cara dia menatap layar. Lebih penuh rasa percaya, tapi juga lebih hati-hati.
Karena siapa tahu, scatter hitam selanjutnya muncul pas kita lagi nggak siap.